Jumat, 20 Maret 2020
Setir mobil yang membanting ke salah satu arah saat mobil di rem, bisa menjadi masalah serius yang apabila tidak segera ditangani, akan sangat berbahaya karena sangat berpotensi akan terjadinya kecelakaan. Ya, kondisi rem narik ke salah satu arah sangatlah berbahaya, terlebih ketika melaju pada jalan yang basah atau disaat kondisi hujan.
Secara umum, rem narik kesalah satu arah ini diakibatkan oleh ketidak-seimbangan daya pengereman pada roda depan sehingga daya pengereman yang diberikan pada masing-masing roda sisi kiri dan kanan tidak sama.
Arah tarikan laju mobil sangat ditentukan oleh sisi roda yang paling banyak memiliki daya pegereman. Misalnya, roda sebelah kiri memiliki daya pengereman yang sangat kuat dibanding roda sebelah kanan. Hal ini akan membuat laju mobil menjadi tertarik ke sisi sebelah kiri saat dilakukan pengereman.
Lantas, apa saja yang bisa menjadi penyebab rem narik kesalah satu arah ini? Berikut adalah macam-macam penyebab rem narik kesalah satu arah
Penyebab rem narik ke salah satu arah yang paling sering terjadi adalah akibat adanya vapour lock di salah satu sisi rem. Vapour lock merupakan masalah umum pada sistem rem yang menyebabkan munculnya gelembung udara di saluran minyak rem.
Adanya gelembung udara dalam saluran minyak rem ini, akan mengurangi daya pengereman karena besarnya nilai tekanan yang disalurkan dari master silinder tidak sama besar dengan tekanan yang sampai ke kaliper rem. Kondisi inilah yang akan mengakibatkan daya pengereman akan berkurang sehingga membuat rem narik ke salah satu arah.
Seperti misalnya, pada saluran minyak rem untuk roda sisi kanan terdapat banyak gelembung udara. Hal ini akan membuat daya pengereman roda sisi kanan lebih lemah dibanding sisi kiri. Akibatnya, saat mobil direm, mobil akan narik ke sisi kiri.
Penyebab rem narik ke salah satu arah berikutnya adalah akibat piston rem macet. Ya, piston rem ini cukup rentan terhadap kotoran, debu, dan air, sehingga cukup mudah berkarat yang efeknya bisa membuat piston macet.
Piston rem yang macet, membuat kampas rem terus menekan cakram ataupun tromol rem sehingga putaran roda menjadi tertahan. Jika hanya terjadi pada salah satu sisi roda saja, misalnya sisi sebelah kanan. Maka saat mobil direm, setir mobil akan banting ke kanan dan laju mobil menjadi tertarik ke arah kanan.
Penyebab rem narik ke salah satu arah selanjutnya yang juga sering terjadi adalah akibat pen kaliper rem macet atau bengkok. Selain ebagai tumpuan kaliper rem, pen kaliper juga berfungsi sebagai dudukan kaliper rem agar kaliper rem dapat bergeser ke kanan ataupun ke kiri saat pengereman dilakukan.
Ketika pen kaliper ini macet (akibat karat, ataupun bengkok), maka kaliper rem akan sulit untuk bergeser dan menyesuaikan posisi pengereman terhadap cakram. Hal ini mengakibatkan proses terlepasnya kampas rem dari tekanan piston menjadi lebih sulit. Kondisi ini lah yang akibatnya membuat rem menjadi macet. Rem yang macet pada salah satu sisi roda saja jelas akan membuat rem narik ke salah satu arah.
Baca juga :
Penyebab rem narik ke salah satu arah yang terakhir ombro ketahui adalah akibat penyetelan celah sepatu rem tidak sama antara kanan dan kiri. Kalau penyebab yang satu ini , hanya dapat ditemukan pada mobil-mobil lawas yang rem depannya masih menggunakan rem tromol seperti pada mitsubishi L300 berbahan bakar bensin.
Ya, penyetelan celah sepatu rem yang tidak sama akan mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu saat sepatu rem menekan dinding rem tromol. Kondisi ini akan berpengaruh kepada daya pengereman yang dihasilkan antara roda kanan dan roda kiri.
Ketika roda kanan mendaatkan daya pengereman yang lebih kuat , maka rem akan narik ke sisi kanan, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, penyetelan celah sepatu rem pada roda depan haruslah sama sehingga dapat mencegah rem narikke salah satu arah.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Secara umum, rem narik kesalah satu arah ini diakibatkan oleh ketidak-seimbangan daya pengereman pada roda depan sehingga daya pengereman yang diberikan pada masing-masing roda sisi kiri dan kanan tidak sama.
Arah tarikan laju mobil sangat ditentukan oleh sisi roda yang paling banyak memiliki daya pegereman. Misalnya, roda sebelah kiri memiliki daya pengereman yang sangat kuat dibanding roda sebelah kanan. Hal ini akan membuat laju mobil menjadi tertarik ke sisi sebelah kiri saat dilakukan pengereman.
Lantas, apa saja yang bisa menjadi penyebab rem narik kesalah satu arah ini? Berikut adalah macam-macam penyebab rem narik kesalah satu arah
1. Terjadi vapour lock di satu sisi rem
Penyebab rem narik ke salah satu arah yang paling sering terjadi adalah akibat adanya vapour lock di salah satu sisi rem. Vapour lock merupakan masalah umum pada sistem rem yang menyebabkan munculnya gelembung udara di saluran minyak rem.
Adanya gelembung udara dalam saluran minyak rem ini, akan mengurangi daya pengereman karena besarnya nilai tekanan yang disalurkan dari master silinder tidak sama besar dengan tekanan yang sampai ke kaliper rem. Kondisi inilah yang akan mengakibatkan daya pengereman akan berkurang sehingga membuat rem narik ke salah satu arah.
Seperti misalnya, pada saluran minyak rem untuk roda sisi kanan terdapat banyak gelembung udara. Hal ini akan membuat daya pengereman roda sisi kanan lebih lemah dibanding sisi kiri. Akibatnya, saat mobil direm, mobil akan narik ke sisi kiri.
2. Piston rem macet di satu sisi rem
Penyebab rem narik ke salah satu arah berikutnya adalah akibat piston rem macet. Ya, piston rem ini cukup rentan terhadap kotoran, debu, dan air, sehingga cukup mudah berkarat yang efeknya bisa membuat piston macet.
Piston rem yang macet, membuat kampas rem terus menekan cakram ataupun tromol rem sehingga putaran roda menjadi tertahan. Jika hanya terjadi pada salah satu sisi roda saja, misalnya sisi sebelah kanan. Maka saat mobil direm, setir mobil akan banting ke kanan dan laju mobil menjadi tertarik ke arah kanan.
3. Pen kaliper rem macet di satu sisi rem
Penyebab rem narik ke salah satu arah selanjutnya yang juga sering terjadi adalah akibat pen kaliper rem macet atau bengkok. Selain ebagai tumpuan kaliper rem, pen kaliper juga berfungsi sebagai dudukan kaliper rem agar kaliper rem dapat bergeser ke kanan ataupun ke kiri saat pengereman dilakukan.
Ketika pen kaliper ini macet (akibat karat, ataupun bengkok), maka kaliper rem akan sulit untuk bergeser dan menyesuaikan posisi pengereman terhadap cakram. Hal ini mengakibatkan proses terlepasnya kampas rem dari tekanan piston menjadi lebih sulit. Kondisi ini lah yang akibatnya membuat rem menjadi macet. Rem yang macet pada salah satu sisi roda saja jelas akan membuat rem narik ke salah satu arah.
Baca juga :
- Tips mengemudi ketika ban mobil pecah
- Penyebab vapour lock di saluran minyak rem
- Cara melakukan bleeding rem mobil yang optimal
4. Penyetelan celah sepatu rem tidak sama
Penyebab rem narik ke salah satu arah yang terakhir ombro ketahui adalah akibat penyetelan celah sepatu rem tidak sama antara kanan dan kiri. Kalau penyebab yang satu ini , hanya dapat ditemukan pada mobil-mobil lawas yang rem depannya masih menggunakan rem tromol seperti pada mitsubishi L300 berbahan bakar bensin.
Ya, penyetelan celah sepatu rem yang tidak sama akan mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu saat sepatu rem menekan dinding rem tromol. Kondisi ini akan berpengaruh kepada daya pengereman yang dihasilkan antara roda kanan dan roda kiri.
Ketika roda kanan mendaatkan daya pengereman yang lebih kuat , maka rem akan narik ke sisi kanan, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, penyetelan celah sepatu rem pada roda depan haruslah sama sehingga dapat mencegah rem narikke salah satu arah.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil