Pada dasarnya mobil yang menggunakan mesin dengan sistem internal combustion pasti bergetar selama mesin hidup. Terlebih ketika mobil sudah melaju baik pada saat langsam (rpm rendah) ataupun saat akselerasi dan kecepatan tinggi (rpm tinggi).
Namun begitu, getaran yang dihasilkan umumnya tidak sampai merembet ke bodi mobil karena adanya komponen-komponen mobil yang memang bertugas untuk meredam getaran-getaran tersebut.
Seiring berjalannya waktu dan usia pemakaian, komponen-komponen tersebut juga sudah tidak maksimal lagi guna meredam getaran yang terjadi. Apalagi ditambah dengan kondisi komponen-komponen penting lainnya yang juga sudah mulai rusak, meyebabkan getaran yang terjadi semakin parah terasa kedalam kabin.
Efeknya pengemudi akan merasakan getaran tersebut hingga pengemudian dirasa tidak nyaman lagi dan terasa sangat menggangu. Getaran yang timbul biasanya terjadi pada beberapa situasi pengendaraan. Berikut beberapa penyebab mobil bergetar saat rpm rendah
Ketika karet engine mounting ini mengalami kerusakan seperti pecah, mengeras, ataupun sudah hilang kekenyalannya, maka getaran yang terjadi di mesin tidak lagi di redam dan langsung tersalurkan ke seluruh bodi mobil.
Apalagi jika kondisi karet engine mountingnya sudah benar-benar habis, maka getaran kuat akan semakin terasa.
Ketika As roda mengalami kerusakan, bearing kering dan aus atau batang besi mengalami "Unbalance" , maka putaran yang dihasilkan pada As roda juga menjadi tidak seimbang sehingga menimbulkan getaran yang cukup kuat bahkan terasa hingga ke bodi mobil.
Jika kedua cross joint ini mengalami kerusakan seperti kering, bearing macet, bearing aus dan oblak, maka besar kemungkinan putaran dari propeller shaft juga menjadi tidak seimbang lagi.
Ketidak seimbangan putaran pada propeller shaft akibat kerusakan cross joint juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar saat rpm rendah.
Getaran ini biasanya timbul akibat permukaan antara kampas kopling, Clutch Cover, ataupun Flywheel sudah tidak rata dan mengalami kebengkokan yang cukup parah.
Sehingga ketika pedal kopling diangkat perlahan dan mobil mulai berjalan, kebengkokan yang terjadi itu akan saling bersinggungan dengan tempo yang cepat dan menimbulkan getaran-getaran di seluruh bodi mobil.
Akibat setelan mesin yang tidak tepat menyebabkan ketidaksempurnaan kerja mesin. Akibatnya mesin akan terasa pincang, nyendat, ataupun bergetar yang bisa dirasakan hingga ke bodi mobil.
Sering terjadi kebengkokan pada velg dan benjolan pada ban tidak terlalu terlihat oleh mata, namun jika di perhatikan lebih teliti lagi, pelek atau ban sudah mengalami ketidak rataan pada permukaannya.
Oleh karena itu, pentingnya perawatan Spooring dan balancing yang rutin dan teratur bisa membantu untuk mengantisipasi getar di rpm rendah akiba kerusakan ban.
Namun begitu, getaran yang dihasilkan umumnya tidak sampai merembet ke bodi mobil karena adanya komponen-komponen mobil yang memang bertugas untuk meredam getaran-getaran tersebut.
Seiring berjalannya waktu dan usia pemakaian, komponen-komponen tersebut juga sudah tidak maksimal lagi guna meredam getaran yang terjadi. Apalagi ditambah dengan kondisi komponen-komponen penting lainnya yang juga sudah mulai rusak, meyebabkan getaran yang terjadi semakin parah terasa kedalam kabin.
Efeknya pengemudi akan merasakan getaran tersebut hingga pengemudian dirasa tidak nyaman lagi dan terasa sangat menggangu. Getaran yang timbul biasanya terjadi pada beberapa situasi pengendaraan. Berikut beberapa penyebab mobil bergetar saat rpm rendah
Penyebab Mobil Bergetar Saat Rpm Rendah
Rpm rendah mengacu pada putaran mesin yang rendah berkisar diantara rpm idling (sekitar 750-800 rpm) sampai setidaknya 1500 rpm. Efek yang terasa umumnya bodi mobil akan mengalami getaran yang cukup besar hingga terdengar dan terasa hingga ke roda kemudi. Berikut adalah beberapa penyebab mobil bergetar saat rpm rendah1. Engine Mounting
Engine mounting ini memang berfungsi untuk meredam getaran-getaran yang terjadi selama mesin beroperasi. Engine mounting terbuat dari bahan karet yang kenyal sehingga mampu meredam getaran-getaran yang terjadi di mesin.Ketika karet engine mounting ini mengalami kerusakan seperti pecah, mengeras, ataupun sudah hilang kekenyalannya, maka getaran yang terjadi di mesin tidak lagi di redam dan langsung tersalurkan ke seluruh bodi mobil.
Apalagi jika kondisi karet engine mountingnya sudah benar-benar habis, maka getaran kuat akan semakin terasa.
2. Drive shaft (As roda)
Drive shaft atau lebih sering dikenal sebagai As roda, juga bisa menjadi salah satu penyebab mobil bergetar saat rpm rendah. As roda dibentuk dari bearing dan batang besi khusus yang sangat kuat dan berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda.Ketika As roda mengalami kerusakan, bearing kering dan aus atau batang besi mengalami "Unbalance" , maka putaran yang dihasilkan pada As roda juga menjadi tidak seimbang sehingga menimbulkan getaran yang cukup kuat bahkan terasa hingga ke bodi mobil.
3. Cross Joint Propeller Shaft
Cross Joint Propeller shaft ini pada dasarnya adalah sebuah bearing (laher) yang berbentuk seperti tanda plus "+" dimana pada keempat ujungnya dipasang Needle bearing. Cross joint ini posisinya ada di bagian kedua ujung batang propeller shaft .Jika kedua cross joint ini mengalami kerusakan seperti kering, bearing macet, bearing aus dan oblak, maka besar kemungkinan putaran dari propeller shaft juga menjadi tidak seimbang lagi.
Ketidak seimbangan putaran pada propeller shaft akibat kerusakan cross joint juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar saat rpm rendah.
4. Kopling
Mobil yang bergetar pada saat rpm rendah akibat kopling rusak ini umumnya hanya dirasakan disaat kita akan melepas pedal kopling ketika mobil mulai dijalankan, sedangkan pada putaran tinggi getaran jarang terjadi.Getaran ini biasanya timbul akibat permukaan antara kampas kopling, Clutch Cover, ataupun Flywheel sudah tidak rata dan mengalami kebengkokan yang cukup parah.
Sehingga ketika pedal kopling diangkat perlahan dan mobil mulai berjalan, kebengkokan yang terjadi itu akan saling bersinggungan dengan tempo yang cepat dan menimbulkan getaran-getaran di seluruh bodi mobil.
5. Mesin
Selain dari komponen-komponen peredam getaran, mesin juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar pada saat rpm rendah. Ketidaktepatan timing pengapian ataupun supply bahan bakar yang tidak sesuai sering menjadi penyebab umum getaran yang terjadi.Akibat setelan mesin yang tidak tepat menyebabkan ketidaksempurnaan kerja mesin. Akibatnya mesin akan terasa pincang, nyendat, ataupun bergetar yang bisa dirasakan hingga ke bodi mobil.
6. Ban dan Velg
Ban yang benjol dan velg yang sudah tidak seimbang saat berputar juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar saat rpm rendah.Sering terjadi kebengkokan pada velg dan benjolan pada ban tidak terlalu terlihat oleh mata, namun jika di perhatikan lebih teliti lagi, pelek atau ban sudah mengalami ketidak rataan pada permukaannya.
Oleh karena itu, pentingnya perawatan Spooring dan balancing yang rutin dan teratur bisa membantu untuk mengantisipasi getar di rpm rendah akiba kerusakan ban.